MAHASISWA UNUSA BERINTELEKTUAL DENGAN ANTI KEKERASAN SEKSUAL, ANTI PERUNDUNGAN MENJADI RAMAJA ASYIK TANPA USIK



   Bapak dr hafid algistian dr, Sp.K.J..

Anti kekerasan seksual remaja asik tanpa usik 

Bahwa ternyata bullying terjadi kita melihat ada perbedaan dengan orang lain. Rahmat bagus seluruh alam menjadi penyebar kegembiraan dengan orang lain, atau perasaan satu dengan yang lain bisa menerima satu sama yang lain. Impian lebih besar dari itu semua tidak untuk membenarkan kepada orang lain mengamati nya dengan penyekatan emosi cara ikut sedih itu saling canda, sedang membohongi diri pekan dan penting penyekatan emosi itu adalah langkah pertama menghilangkan empati ke orang lain. Berbagi takjil bercanda karena jooks menurut dipahami satu circle  apakah bercanda itu dilarang engga. Jangan saat sedang sedih itu ngomong melati empati itu kita diem bahwa kita ikut sedih momen lain untuk bercanda. Dalam konteks emosi yang bertabrakan misal ada yang marah lebih telat satu jm. Apakah mengikuti trend itu dalam aspek kehidupan kita menikmati nya hanya pengikut nya saja. Betapa kita takut ketinggalan tren tanpa menikmati nya. Menikmati itu tanpa ada critical thinking kamu tidak akan bisa maju dari siapapun bikin sensasi saat itu kita tidak bisa toleran didepan mata.  Dikucilkan ketika kita digosipkan orang lain dengan membenci kita. Memilih bersikap netral malah membenci kita, jadi itu sosial bullying ada rumor gosip dan fitnah. Perlawanan musuhnya tidak segalak tapi bukan melawan secara verbal. Kemampuan kita berkembang balas dendam terbaik itu dengan berkehidupan yang baik, hidup kita move on maka kita sudah jauh meninggalkan orang lain. Kita akan terjebak di masa lalu cara nya nikmati masa sekarang, menikmati nya masa hari ini akan menjadi masa lalu mengumpulkan energi positif semakin lama akan menjadi lebih besar menjadi masa lalu yang baik juga. Masalah tidak bisa diubah, skill kemampuan ditarik ke batas yang tidak bisa kita lakukan. Kita maju ke depan mengasah skill yang menjadi baik, ketuban yang maha esa merasa hidup kita menarik kebawah maka tidak ada jalan lagi untuk naik keatas. Seperti ciri fisik dalam verbal bullying dengan maksut bercanda itu membudidayakan bullying diukur dari perbuatanya bukan dari perasaannya. Bikin akun shoppe untuk membuktikan penjual. Bullying bercanda ke aura seksual, tapi termasuk bullying ke arah seksual dan sudah dimasukan ada buktinya ada pidana nya. Kenapa bisa terjadi bullying kurangnya empati dari pelaku, rendah diri dari lawan nya dan merasa berbeda. Empat posisi dalam bullying pelaku dan korban penonton dan penolong, pelaku maupun korban dari sekedar kurang percaya diri. Rasa marah kita untuk menutupi emosi kita,  jadi seorang laki laki tidak mudah tersinggung karena punya harga diri itu, bukan u tuk mendominasi orang lain untuk berkolaborasi menjawab tantangan menjadi kompetisi. 

https://anisadwianggraini0112.blogspot.com/?m=1




Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME My Digital Portofolio - Proses Pelayanan Kesehatan

Ramadhan Kareem

AGUSTUSAN